Teknologi virtual reality

virtual reality secara umum



Kontributor:
Siffa Sandi Sasmita


Virtual reality adalah salah satu contoh teknologi-teknologi baru yang diciptakan oleh para ahli untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih mudah. perangkat Virtual Reality mampu membawa suasana di dunia nyata ke dunia ke dunia virtual. Dimana kita bisa melakukan sesuatu yang unik bahkan mungkin tidak ada di dunia nyata

Pengertian virtual reality

Virtual reality adalah teknologi yang mampu membangkitkan suasana 3D secara nyata, sehingga membuat penggunanya merasa seperti berada di dalam dunia nyata meskipun pada kenyataannya sedang berada di dunia maya.


Dasar virtual reality

Di dalam Virtual Reality terkandung beberapa elemen penting di dalamnya, yaitu :
  1. Virtual world
  2. Adalah lingkungan simulasi berbasis komputer yang dapat membuat avatar pribadi sehingga pengguna bisa menjelajahi dunia maya seakan akan dia menggunakan tubuhnya sendiri. Pengguna menggunakan avatar dalam bentuk screenplay maupun script.
  3. Immersion
  4. Membuat pengguna teknologi virtual reality bisa merasakan berbagai sensasi di dunia nyata saat dia berada di dalam dunia maya Immerson dibagi dalam 3 jenis:
    • Metal Immersion
    • Membuat perasaan dari pengguna seperti ada didalam kehidupan yang nyata, padahal pengguna sedang berada didalam dunia virtual.
    • Physical Immersion
    • Membuat penggunanya merasakan bahwa fisiknya berada di dalam suasana virtual world
    • Mentally Immersed
    • Membuat penggunanya merasakan sensasi untuk larut di dalam virtual world
  5. Sensory feedback
  6. Berfungsi untuk menyampaikan virtual world ke indera penggunanya. Dengan elemen ini pengguna bisa mendengar, melihat, dan merasakan sentuhan yang dibuat di dunia virtual.
  7. Interactivity
  8. Berfungsi untuk merespon aksi atau keberadaan dari pengguna, sehingga objek yang disekitar bisa dapat merespon sehingga pengguna bisa berintraksi dengan objek tersebut

Selain mengandung elemen-elemen tersebut, Virtual World juga memiliki jenis-jenis yang berbeda, yaitu:
  • Entry- level mobile VR
  • Termasuk perangkat Virtual Reality yang harganya murah karena tidak ada komponen elektronik didalamnya. Cara menggunakannya kalian hanya memerlukan sebuah smartphone . Contoh jenis kacamata VR ini adalah Google Cardboard dan beberapa kacamata virtual reality untuk smartphone lainnya . Jenis ini terbuat dari kertas karbon tebal dan plastic, dengan cara kerja yang simple itulah yang membuat harga jenis ini menjadi murah.
  • Mobile virtual reality headset
  • Merupakan suatu jenis virtual world yang hampir menyerupai entry- level mobile virtual reality. Dikarenakan keduanya membutuhkan smartphone sebagai processing sourcenya. Namun, mobile virtual reality headset umumnya dilengkapi dengan komponen elektronik yang berada didalamnya. Salah satu contohnya yaitu Samsung Gear VR. Mobile virtual reality umumnya dilengkapi oleh tracking sensor, built-in control dan juga focus adjustment yang digunakan untuk menambah keseruan dan pengalaman penggunanya saat berada di virtual world.
  • High- level virtual reality
  • Perangkat virtual reality ini tidak sama dengan mobile virtual reality headset. High- level virtual reality membutuhkan sebuah komputer atau perangkat game konsol. Contoh perangkat yang merupakan suatu bagian dari high-level virtual reality adalah Oculus Rift dan HTC Vive. Dimana keduanya menggunakan komputer sebagai processing source. Selain contoh diatas, kini game konsol yang menggunakan perangkat ini adalah Playstation virtual reality. Selain itu pada high-level virtual reality juga terdapat perangkat Virtual Reality yang dapat digunakan melalui smartphone, komputer dan game konsol.Perangkat high-level virtual reality sangat mengagumkan karena menggunakan perangkat game konsol dan komputer dibandingkan dengan mobile virtual reality headset yang menggunakan smartphone
  • Virtual Mobile Theater
  • Jenis ini digunakan bukan untuk bermain game, melainkan untuk memberikan sensasi yang mengagumkan pada pengguna saat menonton film dengan menggunakan perangkat Virtual Mobile Theater. Perangkat VR jenis ini belum banyak yang memproduksi. Salah satu contoh dari Virtual Mobile Theater itu sendiri adalah Sony HMZ-T1. Virtual Mobile Theater membutuhkan processing source berupa komputer atau smartphone. dengan menggunakan jenis Virtual World ini, maka film yang kalian putar akan terasa seperti theater sungguhan dengan layar yang besar dan suara yang heboh. Tentunya akan terasa seperti nyata seakan akan kalian berada di film tersebut.
  • Augmented Reality Headset
  • Dan yang terakhir dan mulai dibicarakan banyak orang ialah Augmented Reality Headset. Augmented Reality Headset adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan objek grafis yang diciptakan / Generated melalui computer. Beberapa waktu yang lalu, kita sempat dihebohkan dengan kehadiran game berbasis Augmented Reality Headset ini yaitu games Pokemon GO. Di dalam games ini kita diberikan pengalaman bermain di dunia nyata tetapi aka nada objek berupa pokemon disekitar kita. Contoh perangkat Augmented Reality Headset adalah Microsoft HoloLens.

Bagaimana sejarah perkembangan virtual reality system (VRS)?

Elemen Virtual Reality muncul pada awal tahun 1860-an. Sutradara dari avant-garde Perancis Antonin Artaud mengambil pandangan bahwa fiksi tidak berbeda dengan kenyataan, dia menganjurkan agar penonton di sebuah drama harus menunda ketidakpercayaan dan menganggap drama di atas panggung sebagai kenyataan. Pada tahun 1950-an, Morton Heilig menulis sebuah "Teater Pengalaman" yang dapat mencakup semua indera dengan cara yang efektif, sehingga menarik penonton ke dalam aktivitas di layar. Dia membangun prototipe yang dijuluki Sensorama pada tahun 1962. Sensorama adalah alat mekanis, Heilig juga mengembangkan Telesphere Mask yang dipatenkan pada tahun 1960. Aplikasi tersebut memberikan sensasi realitas yang lengkap kepada penonton, yaitu menggerakkan gambar tiga dimensi yang mungkin berwarna, penglihatan luas, suara, aroma dan Angin sepoi-sepoi.

Sekitar waktu yang sama, Douglas Engelbart menggunakan layar komputer baik sebagai perangkat input maupun output. Pada tahun 1968, Ivan Sutherland, dengan bantuan muridnya Bob Sproull, menciptakan apa yang dianggap sebagai realitas maya pertama dan head-mounted display (HMD). HMD yang akan dipakai oleh pengguna begitu berat sehingga harus dikuatkan dari langit-langit. Grafik yang terdiri dari lingkungan virtual berupa ruangan model garis sederhana. Penampilan perangkat yang luar biasa ini dijuluki Sword of Damocles.

Pada tahun 1978 dibuat Aspen Movie Map. Program ini adalah simulasi virtual di mana pengguna dapat berkeliaran di jalan-jalan dalam salah satu dari tiga mode: Summer , Winter, dan Poligon. Summer dan winter didasarkan pada foto dari para periset. Foto itu benar-benar memotret setiap kemungkinan pergerakan melalui grid jalanan kota, dan polygon adalah model 3D dasar kota. Atari mendirikan laboratorium penelitian untuk virtual reality pada tahun 1982, namun laboratorium tersebut ditutup setelah dua tahun karena adanya kecelakaan video game Amerika Utara tahun 1983. Namun, karyawan yang dipekerjakannya, seperti Tom Zimmerman, Scott Fisher, Jaron Lanier dan Brenda Laurel, terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi yang berhubungan dengan VR. Pada tahun 1980an istilah virtual reality dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu pelopor bidang modern. Lanier telah mendirikan perusahaan VPL Research pada tahun 1985. VPL Research telah mengembangkan beberapa perangkat VR seperti Data Glove, Eye Phone, dan Audio Sphere

Pada tahun 1991, Carolina Cruz-Neira, Daniel J. Sandin dan Thomas A. DeFanti dari Laboratorium Visualisasi Elektronik menciptakan ruang immersive kubik pertama, ia melibatkan lingkungan multi-proyeksi, serupa dengan holodeck, yang memungkinkan orang melihat tubuh mereka sendiri dalam kaitannya dengan orang lain di dalam ruangan. Pada tahun 1991, Sega mengumumkan headset Sega VR untuk game arcade dan konsol Mega Drive. Ini menggunakan layar LCD di visor, headphone stereo, dan sensor inersia yang memungkinkan sistem untuk melacak dan bereaksi terhadap gerakan kepala pengguna. Pada tahun yang sama, Virtuality diluncurkan dan kemudian menjadi sistem hiburan multiplayer VR yang diproduksi secara massal. Game ini dirilis di banyak negara, termasuk arcade VR khusus di Embarcadero Center di San Francisco.

Pada tahun 2010, Palmer Luckey merancang prototipe pertama dari Oculus Rift. Prototipe ini, yang dibangun di atas shell headset virtual reality lainnya, prototype ini hanya mampu melakukan pelacakan rotasi. Namun, ia membual bidang pandang 90 derajat yang sebelumnya tak terlihat di pasar konsumen saat itu. Desain awal ini kemudian berfungsi sebagai dasar dari mana desain selanjutnya akan datang. Pada tahun 2013, Valve menemukan dan secara bebas berbagi terobosan display rendah yang membuat tampilan bebas lag dan bebas dari muatan VR. Pada tanggal 25 Maret 2014, Facebook membeli Oculus VR. Pada bulan yang sama, Sony mengumumkan Project Morpheus), yaitu headset virtual reality untuk konsol video game PlayStation 4. Google mengumumkan Cardboard, penampil stereoskopik do-it-yourself untuk ponsel cerdas. Pengguna menempatkan ponsel cerdas mereka di dudukan kardus, yang mereka kenakan di kepala mereka. Pada tahun 2016 setidaknya ada 230 perusahaan yang mengembangkan produk terkait VR. Facebook memiliki 400 karyawan yang fokus pada pengembangan VR; Google, Apple, Amazon, Microsoft, Sony dan Samsung semuanya telah mendedikasikan grup AR dan VR


Alasan sistem virtual diperlukan

Saat ini virtual reality sudah banyak digunakan di berbagai bidang professi dan juga lain-lainnya. Karena virtual reality system ini dapat membantu dalam bidang-bidang tertentu. Berikut beberapa contoh bidang yang menggunakan Virtual Reality dalam membantu kegiatannya di dalam bidang tersebut:

Bidang kedokteran dan medis

Dibidang kedokteran teknologi virtual reality sangat bermanfaat bagi para dokter untuk melakukan sebuah simulasi sebelum melakukan suatu operasi kepada seorang pasien, ataupun untuk pembelajaran dibidang medis. Karena dengan teknologi virtual reality organ-orang yang ada di dalam tubuh akan terlihat lebih realistis. Dengan diketahuinya kondisi dari organ-organ yang ada di dalam tubuh lebih realistis dengan menggunakan virtual reality, maka dokter-dokter dan ahli bedah akan dapat membuat keputusan lebih tepat. Virtual reality juga dapat dimanfaatkan oleh para dokter untuk mengetahui perkembangan sebuah penyakit, mendiagnosa penyakit, dan melakukan teknik perawatan yang lebih tepat kepada para pasien.

Bidang militer

Dalam bidang militer, Virtual Reality ini membuat para tentara seperti bermain game. Para tentara dilatih untuk berperang di dunia virtual. Seperti latihan tembak, mengendarai kendaraan, dan juga latihan terjun payung. Virtual Reality mampu membuat tampilan digital menjadi lebih nyata untuk di lingkungan medan pertempuran dan situasi peperangan. para tentara akan mendapatkan pengalaman yang mengagumkan dan menarik untuk bersiap-siap berperang dikemudian hari. Dengan cara ini juga akan membuat biaya latihan perang jauh menjadi lebih efisien dan lebih hemat jika dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya yang membutuhkan biaya besar seperti mengeluarkan peluru dan menggunakan bahan bakar transportasi seperti pesawat tempur dan tank.

Bidang transportasi

Dalam bidang transportasi, Virtual Reality ini digunakan khususnya dalam dunia penerbangan. Untuk para calon pilot atau bahkan pilot pun pasti akan menggunakan virtual reality untuk latihan menerbangkan pesawat. Dalam virtual reality ini, para pilot akan mendapatkan suasana yang nyata dalam menerbangkan pesawat. Sehingga para pilot dapat langsung merasakan suasana ketika menerbangkan pesawat tanpa harus mengemudikan pesawat sungguhan. Biasanya alat ini digunakan untuk para pilot yang sedang melakukan tes rutin dalam kelayakan menerbangkan pesawat dan untuk para calon pilot, sebelum mereka menerbangkan pesawat sungguhan, biasanya mereka melakukan tes simulasi dengan menggunakan virtual reality system ini.

Bidang otomotif

Dalam bidang otomotif, teknologi Virtual Reality bermanfaat untuk mendesain mobil. Contoh dari perusahaan yang menggunakan teknologi ini yaitu perusahaan mobil Ford . Mereka menggunakan Virtual Reality jenis Oculus Rift Headset untuk mengevaluasi bagian dalam dan luar. Ketika menggunakan Oculus Rift Headset,desainer akan menggerakan tangannya lalu kamera-kamera akan mengikuti gerakannya sehingga para desainer bisa berkoordinasi dengan perangkat lunak untuk mencocokkan presentasi digital. Selain itu para desainer akan dapat melihat detail-detail dari mobil dibagian dalam maupun di bagian luar


penggunaan virtual reality

 

Cara kerja virtual reality (VR)

Untuk mendapatkan pengalaman serunya virtual reality (VR), kita akan membutuhkan VR headset. Namun, disamping itu kita membutuhkan glove dan walker pula. Glove berguna untuk menggerakkan tangan dan mengirim informasi gerakan kita dalam dunia nyata ke dunia Virtual Reality. Headset berguna untuk monitor kepala pengguna dan melihat dunia Virtual Reality. Sedangkan walker berguna untuk memonitor pergerakan kaki dari dunia nyata ke dunia Virtual Reality. Terdapat 6 bagian dalam headset VR, yaitu :
  1. Display
  2. Display dari Oculus Rift ini sudah menjadi HD display yang berguna untuk menampilkan penggambaran 3D dengan sudut 100 derajat.
  3. Cover
  4. Bagian ini merupakan penutup dari display yang terdapat sensor tracking yaitu head tracking, motion tracking, dan eye tracking. Cover tidak diperlukan apabila display dari headset tersebut secarah terpisah.
  5. Spons
  6. Spons ini berguna agar pengguna tidak cepat pusing.
  7. Lensa
  8. Lensa yang berada di headset VR menggunakan lensa khusus yaitu bikonveks atau cekung-cembung. Hal ini dapatmembentuk gambar dan membuat fokus. Kemudian, terjadi view 3D.
  9. Dial
  10. Dial berguna untuk mengatur jarak penglihatan dari 3D dan Virtual Reality.
  11. Papan sirkuit
  12. Pada headset Oculus Rift, memliki motherboard berupa ARM Processor dan Chip LED control.
Cara kerja VR yaitu visualisasi dari video yang tersambung ke VR melalui HDMI. Gambar diproyeksikan melalui lensa khusus dengan software VREAM. Kemudian, secara tidak sadar otomatis otak kita ikut terbiasa dengan gambar tersebut hingga kita merasa bahwa kita berada di dunia nyata. Jadi, pada headset Virtual Reality, akan terlihat lebih jelas bahwa sangat berbeda dari kenyataan yang ada. Namun, penggunaan yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan pengguna akan merasa mual dan pusing.


Kesimpulan

Dengan semakin majunya teknologi, Virtual Reality system juga akan semakin maju. Dari awal kemuculan sampai saat ini di tahun 2017, virtual reality system semakin ada perubahan dan teknologi sytemnya pun semakin maju. Virtual reality system ini pun tidak hanya untuk dunia games saja, tetapi untuk berbagai bidang dalam pekerjaan virtual reality system ini juga dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan di bidang itu. Di dalam Virtual Reality terdapat enam komponen, yaitu display, spons, cover, lensa, dial, dan papan sirkuit. Dengan komponen itu Virtual Reality dapat membuat dunia maya yang menjadi seperti dunia nyata. Namun Virtual Reality memiliki kelemahan yaitu membawa dunia nyata ke dalam dunia maya.

Popular posts

Apa itu budaya global?

Sistem informasi global dan penerapannya oleh perusahaan multinasional

Sistem pendukung keputusan kelompok (GDSS)